10/17/2009

IMAM MAHDI ITU HAYALAN

Mempercayai Imam Mahdi berarti percaya kepada tokoh fiktif atau khayalan yang di buat-buat. Imam Mahdi dilukiskan sebagai seorang pemimpin masa depan yang hebat sekali dan akan muncul di akhir zaman. Dalam waktu tujuh tahun saja seluruh masyarakat dunia akan hidup makmur dan adil. semua kecurangan dan ketidak adilan akan di lenyapkan. Nanti Imam Mahdi akan di bantu oleh Nabi Isa, dan di bela oleh malaikat. Ia akan lahir dari kalangan keturunan Nabi Muhammad. Demikianlah inti kepercayaan tentang Imam Mahdi yang terus di percayai umat islam hingga sekarang, meski tanpa dalil yang sah.
Ya, itulah kepercayaan sesat dan menyesatkan, merusak aqidah Islam dan melemahkan semangat dan pemikiran umat. Itulah kebodohan yang terjadi dan berlangsung lebih seribu tahun, dan dibiarkan begitu saja oleh Ulama-ulama.
Tulisan ini hendak membasmi kepercayaan bathil tersebut. dan hendak membuktikan kebathilannya.
pertama : tidak se-ayat pun dalam Al Qur'an menyebut imam Mahdi, dalam ayat-ayat rukun iman tidak disebut Imam Mahdi.
Yang wajib di imani Adalah: Allah, Malaikat, Kitab-kitab suci,Rosul-rasul, Akhirat, dan Qodar baik dan buruk.
Kedua,dalam kitab-kitab hadits shohih, yaitu kitab shohih Bukhori dan Muslim, tidak terdapat hadits yang menyebutkan Imam Mahdi.
Ketiga, Ajaran mengenai keberadaan Imam Mahdi hanyalah karangan berbau khayalan belaka. Dasar-dasarnya hanyalah riwayat-riwayat yang tidak dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah menurut disiplin ilmu hadits. meski puluhan jumlahnya, tapi tak satupun riwayat-riwayat tentang Imam Mahdi itu sah dijadikan dalil, karena bermasalah.
keempat, kepercayaan tentang Imam Mahsdi ( Mahdawiyah ) adalah tiruan dari kepercayaan Mesianisme Romawi zaman Herodes dan Arkhelaus, diselusupkan kedalam pemikiran dan aqidah Islam melalui Syi'ah Imamiah 7 dan Syi'ah imamiyah 12.
Kelima, kepercayaan tentang imam Mahdi ghoib yang akan turun ke bumi kelak diakhir zaman sengaja dipelihara oleh musuh-musuh Islam, dan sengaja dipertahankan melalui ulama-ulam a Su;u yang sudi menjual agama dan mengemban misi untuk merusak agama dan aqidah Islam.
keenam, kepercayaan tentang Imam Mahdi telah disalah gunakan sebagai alat pembenaran ( Justification) oleh orang-orang ambisius tertentu untuk menokohkan dirinya sebagai pemimpin ummat islam dengan mendakwahkan ajaran-ajaran bathil di tengah umat yang awam.
RIWAYAT-RIWAYAT BERMASALAH
Manakala kepercayaanh tentang Imam Mahdi itu tidak punya daar dan dalil yang sah, dan hanya didasarkan pada riwayat riwayat yang tidak shohih, maka itu adalah sebuah kepercayaan bid'ah di bidang aqidah.
Kenapa?
pertama,riwayat- riwayatnya lemah dho'if di tinjau dari segi ilmu hadits riwayah dan dirayah, baik karena sanadnya tidak klop maupun sanad-sanadnya bercacat pada akhlak pribadinya, alias berasalah menurut agama.
Nama-nama mereka yang bercacat itu: Ziyad bin Bayan, Yasin Al-ajali, Yazid bin Abu Ziyad, Imran Al- Qhothan, Muhammad bin Walid Al- Muqri. Selain itu terdapat pula riwayat-riwayat yang meng ada-ada dan tidak terbukti berasal dari Nabi, melainkan hanya berasal dari generasi tabi'in atau pendapat salah seorang sahabat saja, sehingga tidak sah dinamakan hadits.
Kedua, ada beberapa penyandang gelar kesarjanaan mengatakan bahwa banyaknya riwayat tentang Imam Mahdi itu saling memperkuat satu sama lain sehingga harus di percayai isinya.
Pikiran seperti ini tidak dapat dibenarkan, sebab sekumpulan riwayat-riwayat yang tidak shohih tidak akan bisa menjadi shohih. sekumpulan riwayat yang tidak shohih tetaplah tidak shohih adanya. Hadits-hadits dho'if haruslah di singkirkan dari dunia perdalilan, bukannya di pertahankan dan dicari-carikan jalan agar menjadi shohih.

Ketiga: isi hadits-hadist tentang Imam Mahdi itu kacau balau, tidak dapat dipegang, tidak dapat di jelaskan secara meyakinkan menurut Metologi yang sah, dan tidak dapat di kompromikan dengan isi ayat-ayat Al-Qur'an dan isi hadits-hadits shohih. Kalau Imam Mahdi itu akan muncul dari anak cucu Fatimah binti Muhammad, maka dari anaknya yang mana, cucu yang mana, cicit yang mana?.Anak-anak Fatimah dengan suaminya, Ali.r.a. adalah Hasa, Husen dan Ummu Kalsum. Ketiga orang ini beranak, bercucu, bercicit dan seterusnya. Maka yang mana, Generasi Keberapa?Para istri Ali yang di nikahinya setelah Fatimah wafat ada 6 orang yaitu : Khaulah binti Ja'far Al-Hanafiyah, Laila Binti Mas'ud Al-Hanzalah, Ummu Banin binti Harom Al- Kilabiyah, Ummu Habib binti Rabi'ah Al-Bakriyah, Umamah binti Abu Ash, dan Asma binti Umais. akan terlahir dari anak istri yang mana, dan generasi keberapa?, Hadits riwayat Daruqutni menyatakan Imam Mahdi akan lahir dari anak cucu paman Nabi, Abbas, Maka anak yang mana generasi keberapa?.
Kalau Imam Mahdi akan muncul dari anak orang Islam yang mana saja maka anak siapa?. kalau akan muncul dari Ahlul Bait, maka itu mustahil terjadi, sebab Ahlul Bait itu adalah istri-istri nabi dan tidak punya anak dari mereka. Nabi hanya punya anak yang hidup hingga dewasa dari istri tertuanya saja ,Khodijah yaitu: Zainab bersuamikan Abu Ash, Ibu Ummah Istri Ali.r.a; Ruqayah bersuamikan Ustman Bin Affan,tanpa anak; Ummu kalsum bersuamikan Ustman bin Affan, tanpa anak; Fatimah bersuamikan Ali dengan Hasan,Husen dan Ummu Kalsum sebagai anak kandungnya. Dari uraian ini nyatalah sudah bahwa kepercayaan tentang Imam Mahdi adalah dibuat-buat belaka.

MERUSAK AQIDAH

Imam Mahdi sering dikaitkan dengan soal kiamat, dikaitkan dengan Nabi Isa akan turun lagi dan dikaitkan dengan soal kepemimpinan.
Alqur'an telah dengan sempurna menerang kiamat( Qiyamah) jangan lagi dikacaukan oleh masalah Imam Mahdi yang justru tidak disinggung secuilpun dalam Al Qur'an dan Hadits shohih telah menyatakan bahwa Isa Al- Masih sudah turun dimasa Nabi Muhammad dan sudah wafat terlebih dahulu dari Nabi Muhammad SAW. Masalah Kepemimpinan Ummat pun telah lengkap dijelaskan dalam banyak ayat dan hadits shohih, tanpa di kaitkan dengan Imam Mahdi.
Maka harus ditegaskan bahwa melestarikan kepercayaan Imam Mahdi berarti mau merusak aqidah Islam yang benar, berarti kebodohan dan membodoh-bodohi ummat. Kepercayaan tentang Imam Mahdi sesat dan menyesatkan, karena berisi teka teki, jebakan, dan keraguan.

H.M.NABHAN HUSEIN.
(Buletin Tafsir edisi 1/24-04-09)

4 komentar:

  1. Maaf q tidak setuju

    BalasHapus
  2. Ini kajian tidak sepenuhnya benar, dari hadits yg membicarakan Al Mahdi lebih dari 50 hadits yg artinya mutawatir, maka lihatlah perpecahan yg makin menjadi, perselisihan makin banyak, jika kajian ini benar dengan apa kalian akan menyatukan umat pada akhirnya karena sy yakin kebenaran itu yg akan menyatukan umat, karena Allah tidak akan menyatukan umat di atas kekeliruan

    Artinya jika antum sudah benar pasti Allah akan menyatukan umat melalui antum, bahkan sebuah riwayat menyatakan setiap di penghujung 100th Allah mengutus seseorang u memperbaiki agamaNya

    BalasHapus